Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku
Mengapa cintaMu tak pernah hadir
Subur dalam jiwaku
Agarku tetap bahagia
Tanpa cintaku tetaplah Kau di sana
Aku tanpa cintaMu
Bagai layang-layang terputus talinya
Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku
Masihkah ada sekelumit belas
Mengemis kasihMu Tuhan
Untukku berpaut dan bersandar
Aku di sini kan tetap terus mencuba
Untuk beroleh cintaMu
Walau ranjaunya menusuk pedih
Subhanallah..
Itu je yang dapat aku katakan apabila melihat pada perubahan kawanku yang lama aku berkwan...Terserempak di pusat bandar..Dari tudung saiz 45 ke tudung bulat.....Cantiknyaa dia... Allah memberikan hidayah kepada hamba-hambaNya yang terpilih..hebat sungguh percaturan Allah....
Hati terkesan dengan apa yang aku lihat......... Aku bermonolog sendirian,,,,,,
“Ya Allah,.. Rasa kehilangan sesuatu jer...... Rasa kehilangan! Rasa kosong jer hati ni.....Tapi kenapa yaa...?”
Muhasabah..Muhasabah..Muhasabah.. Sebaknya hati ini....... Ya Allah, apa yg aku rasakan ni?
Mungkin melihat perubahan pada diri kawanku itu memberi kesan kepada DIRI SENDIRI ( sebaknyaa rasa,,)mengimbau kenangan silam betapa insan kerdil ini jahil..kosong..kosong..
Malam itu bermula titk permulaan siapa kau hari ini...Mimpi yang sangat menakutkan dan menginsafkan. Bermimpikan kematian, ada kalanya sunyi tetiba, gelap, kosong..Juga ada yang diselangi jeritan yang menakutkan.. Macam-macam..... Semoga aku beristqamah bribadah ya...Allah...
.................................................................................................................................................................
Usai makan sahur, aku menghayati lirilk lagu rapuh (opick)
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
~mAAFKANLAH HAMBA-MU INI YA ALLAH.....
No comments:
Post a Comment