Search This Blog

Sunday, January 15, 2012

Cukup Bagiku

Opick feat Gito Rolis - Cukup Bagiku

penuhi jiwa ini dengan satu rindu
rindu untuk mendapatkan cinta-Mu
meski tak layak ku harap debu cinta-Mu
meski begitu hina ku bersimpuh

cukup bagiku Allah,segalanya bagiku
dihatiku ini penuh berisi segala tentang Allah
kepada nabi Muhammad, tercurah shalawat Allah
tiada Tuhan selain Allah, cukup bagiku Allah

hasbi Rabbi Jalallah
mafi qolbi Ilallah
alalhadi sholallah
laa ilaa ha Illallah


Alhamdulilah.. Ku usap wajahku dengan kedua telapak tanganku. Sudahku menunaikan kewajipan solatku ini. Ku serahkan dirimu kepada kehendak-Nya. Kuusap air mataku. Lalu, kupejamkan kedua mataku. Lama aku bersimpuh di atas sejadah sehingga hampir saja aku lupa terhadap waktu.. Dua, tiga hari ini sangat melelahkan jiwaku... Kali ini inginku nukilkan tentang perasaan cinta. 
 
    Siapa yang pernah merasakan tahulah betapa peritnya. Benarlah kata pujangga,“sakit yang paling dahsyat ialah mencintai seseorang, tetapi tidak berbalas.” Aneh sekali derita sakit putus cinta ini… benci, tapi rindu. Dendam tapi sayang. Dunia terasa sempit, dada terasa mencengkam. Itu  cerita tentang  bagi  orang  yang  putus cinta, bagaimana  pula  bagi  orang  merasakan tiada wujud lagi kepercayaan terhadap seorang lelaki yang selama ini hanya menguji dirinya sendiri? Apakah benar kata-kata yang terbit di bibirnya hanya satu kepalsuan? Sesungguhnya, aku tidak mampu menilai keikhlasannya. Sudah tertutupkah pintu  hatiku kini?.. Lelahku rasakan di jiwaku bagaimana aku bisa menilai intan permata itu sama ada bernilai atau tidak? Nampaknya kali ini jua, aku tertipu dek kasih sayangku. Keikhlasanku juga tidak bermakna. 

     Jadi, bagaimana? Bagiku cukuplah saja  bagiku hanya Allah. Hasbunallah wa ni'mal wakil. Di saat ini, sudah tertutup hatiku untuk menerima cinta seorang makhluk lemah. Entah bila
akan terubat hatiku ini. Takut bercampur baur  untuk mempercayai seseorang... Mudah-mudahan  akan terbuka pintu hatiku ini satu hari nanti.. Ya, Allah, cukuplah bagiku hanyaMu..... Aku berharap andai satu hari nanti aku bisa mendapatkan keikhlasan cinta yang suci............ 

      Kepada sesiapa di luar sana sama ada putus cinta  atau kebingungan menilai keikhlasan cinta seseorang:  
Jangan katakan kenapa aku yang kena? Jangan labelkan aku yang malang. Tetapi katakan, aku yang terpilih. Terpilih untuk putus cinta dengan manusia supaya ‘terpaksa’ bercinta dengan Allah. Memang begitulah rahmat Tuhan, kekadang DIA memutuskan untuk menyambungkan. Putus cinta dengan manusia, tersambung cinta dengan Allah. Inilah hikmah di sebalik kesusahan, kemiskinan, kegagalan, dan termasuklah putus dalam bercinta. Dalam ujian kesusahan selalunya manusia lebih mudah ingatkan Allah.

        Sematkan di hati kata pujangga ini:Sesungguhnya orang yang berkali-kali gagal bercinta, pada suatu saat akan bertemu jua…cinta sejati yang ditunggunya!” Mudah-mudahan jua aku bisa  menemui  dan menerima  andai seseorang itu mempunyai keikhlasan  cinta di hatinya !!

        Cukuplah ALLAH bagiku !



 

No comments:

Post a Comment